Minggu, 02 Oktober 2011

Polimialgia Reumatik

0 komentar
Penyakit ini merupakan suatu sindrom yang terdiri dari rasa nyeri dan kekakuan yang terutama mengenai otot ekstremitas proksimal, leher, bahu, dan panggul. Terutama mengenai usia pertengahan atau lanjut usia, sekitar 50 tahun ke atas.
Dapat timbul sebagai prodormal atau manifestasi dari berbagai penyakit, yaitu penyakit jaringan ikat (lupus eritematosus sistemik, scleroderma sistemik, dan polimiositis), keganasan (bronkus, dada, tiroid, intraabdomen, mieloma multipel), infeksi (tuberculosis, endokarditis bakterial), dan giant cell arteritis.
Giant cell arteritis adalah radang arteri sedang setempat dengan infiltrasi mononuclear. Sering mengenai arteri kranial dan arteri temporalis. Diagnosis arteritis penting untuk ditegakkan, karena mempunyai resiko kebutaan akibat obstruksi arteri siliaris posterior dan arteri oftalmika.
Mungkin pula timbul tanpa penyakit penyebab, disebut polimialgi reumatik primer.

Manifestasi Klinis
Gejala utama adalah nyeri dan kekakuan yang mengenai leher, bahu, lengan atas, pinggang, pinggul, dan punggung sebelah bawah. Kekakuan terutama mengganggu tidur dan istirahat. Tidak terdapat kelelahan otot. Mungkin disertai sakit kepala, anoreksia, malaise, demam, dan banyak keringat, sering kali disertai depresi. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan yang khas.

Pemeriksaan Penunjang
Dari hasil pemeriksaan laboratorium, didapatkan anemia normokrom normositik ringan, leukositosis ringan, peninggian LED, dan faktor reuma yang negative. Pada pemeriksaan rasiologi, foto sendi umumnya normal, demikian pula dengan elektromiografi.

Penatalaksanaan
Polimiaogia reumatik tanpa arteritis menunjukkan respons cepat dan dramatis dalam 1-5 hari dengan dosis kecil prednisone 10-15 mg sehari. Jika terdapat gejala-gejala yang mungkin disebabkan arteritis kranial, maka dianjurkan pemberian prednisone 600 mg/hari sebagai dosis awal, diikuti biopsi arteri temporal 1-2 minggu sesudahnya. Prednisone diberikan selama 1-2 bulan sebelum dilakukan tapering off.

Prognosis
Nyeri pada otot dengan gerakan yang baik umumnya sembuh sendiri dalam 6 bulan, tetapi mungkin sampai 2-3 tahun.

Daftar Pustaka
1.  Noer HMS, Waspadji S, Rachman AM, et al editor. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid I. edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,1996.
2.  Andreoli TE, Carpenter CJ, Bennet JC, Plum F.Cecil essentials of medicine. 4th edition. Philadelphia: W. B. Saunders,1997.
3.    Tierney LJ. Current medical diagnosis & treatment. 36th edition. Connecticut: Appleton & Lange, 1997.

0 komentar:

Posting Komentar